Home » » Ajaran Samin

Ajaran Samin


Ajaran Samin (Saminisme) yang disebarkan oleh Samin Surosentiko (1859-1914), adalah sebuah konsep penolakan terhadap budaya kolonial Belanda dan penolakan terhadap kapitalisme yang muncul pada masa penjajahan Belanda abad ke-19 di Indonesia. Sebagai gerakan yang cukup besar Saminisme tumbuh sebagai perjuangan melawan kesewenangan Belanda yang merampas tanah-tanah dan digunakan untuk perluasan hutan jati.


Masyarakat samin masih banyak dijumpai dan mereka bertempat tinggal di desa-desa dalam wilayah kabupaten Bojonegoro dan Ngawi Propinsi Jawa Timur. Sedangkan untuk wilayah jawa tengah tersebar di kabupaten blora, pati dan kudus. Masyarakat samin sebenarnya adalah etnis Jawa namun karena mereka memiliki tata cara kehidupan bahkan tradisi yang berbeda dengan masyarakat jawa, maka masyarakat samin di anggap sebagai etnis tersendiri.

Hal apa yang bisa kita ambil dari tatanan kehidupan masyarakat samin yang bisa dikatakan sebagai orang kampung yang bahkan bisa dibilang jauh dari peradaban. Di era global saat ini, standard dan batas-batas etika tidak lagi diindahkan oleh sebagian besar warga dunia. Etika bukan lagi sesuatu yang harus dijaga. Pranata sosial dan aturan (undang-undang) pun sudah bukan hal baru untuk dilanggar. Walaupun dianggap nyeleneh dan sebagainya, tatanan kehidupan masyarakat samin amat sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Hal ini yang harusnya menjadi bahan koreksi dan pembelajaran agar budaya kejujuran tersebut bisa kita aplikasikan dalam kehidupan di era globalisasi.

Untuk makalah yang berkaitan hal-hal mengenai Budaya/Ajaran Samin diatas silahkan Download disini

Salam Budaya-Budayakan Salam
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar