e-KTP Hanya Bisa Sekali di Fotokopi


REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Warga Kabupaten Batanghari, Jambi, diingatkan bahwa Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) hanya bisa difotokopi satu kali.

Jika dilakukan fotokopi berulang-ulang chip penyimpan data di e-KTP akan rusak, sehingga tidak bisa dibaca komputer.

Penegasan tersebut tertuang dalam surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 471.13/1826/SJ tentang e-KTP, kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Batanghari Ardian Faisal, Senin (6/4).

Ia juga mengatakan, chip e-KTP juga akan rusak jika didostabler atau dipres. Sinar mesin fotokopi akan merusak nomor induk kependudukan (NIK).

Untuk itu, e-KTP cukup difotokopi satu kali, dan sebagai solusinya jika ingin memperbanyak, fotokopi pertama itu yang digunakan untuk keperluan lainnya.

Ardian juga menjelaskan, Surat Edaran Mendagri ini ditujukan kepada lembaga keuangan, BUMN, gubernur, bupati, kepala LPNK, kapolri, para pimpinan bank, instansi lainnya, dan masyarakat.

Sementara itu, sebagai pengganti e-KTP jika ada keperluan lain pada saat mengurus berbagai syarat yang dibutuhkan, cukup dengan dicatat NIK dan nama lengkap saja, tidak perlu difotokopi.

Selain itu, lembaga atau badan usaha diharuskan menyiapkan "card reader" untuk membaca data e-KTP, demikian kata Adrian.

Pendukung
_berita.plasa.msn.com

SALAM BUDAYA - BUDAYAKAN SALAM

Ajaran Samin


Ajaran Samin (Saminisme) yang disebarkan oleh Samin Surosentiko (1859-1914), adalah sebuah konsep penolakan terhadap budaya kolonial Belanda dan penolakan terhadap kapitalisme yang muncul pada masa penjajahan Belanda abad ke-19 di Indonesia. Sebagai gerakan yang cukup besar Saminisme tumbuh sebagai perjuangan melawan kesewenangan Belanda yang merampas tanah-tanah dan digunakan untuk perluasan hutan jati.


Masyarakat samin masih banyak dijumpai dan mereka bertempat tinggal di desa-desa dalam wilayah kabupaten Bojonegoro dan Ngawi Propinsi Jawa Timur. Sedangkan untuk wilayah jawa tengah tersebar di kabupaten blora, pati dan kudus. Masyarakat samin sebenarnya adalah etnis Jawa namun karena mereka memiliki tata cara kehidupan bahkan tradisi yang berbeda dengan masyarakat jawa, maka masyarakat samin di anggap sebagai etnis tersendiri.

Hal apa yang bisa kita ambil dari tatanan kehidupan masyarakat samin yang bisa dikatakan sebagai orang kampung yang bahkan bisa dibilang jauh dari peradaban. Di era global saat ini, standard dan batas-batas etika tidak lagi diindahkan oleh sebagian besar warga dunia. Etika bukan lagi sesuatu yang harus dijaga. Pranata sosial dan aturan (undang-undang) pun sudah bukan hal baru untuk dilanggar. Walaupun dianggap nyeleneh dan sebagainya, tatanan kehidupan masyarakat samin amat sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Hal ini yang harusnya menjadi bahan koreksi dan pembelajaran agar budaya kejujuran tersebut bisa kita aplikasikan dalam kehidupan di era globalisasi.

Untuk makalah yang berkaitan hal-hal mengenai Budaya/Ajaran Samin diatas silahkan Download disini

Salam Budaya-Budayakan Salam

Wisata Jawa Timur

Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukota terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.757 jiwa (2010). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa dan Samudera Hindia(Pulau Sempu dan Nusa Barung)

Objek wisata ini tersebar di berbagai kota di Jawa Timur antara lain di Surabaya, Magetan, Malang, Situbondo dan banyak lainnya sehingga hampir setiap kota memiliki objek wisata khas kota masing-masing.

Di Jawa Timur ini juga terdapat bandara Internasional Juanda yang terletak di kota Surabaya sehingga dari manapun sobat berangkat akan dengan mudah untuk sampai ke tujuan. Selain di Surabaya, bandara juga terdapat di kota Malang dan Sumenep di pulau Madura. Sebagian besar objek wisata di jawa timur ini juga mudah untuk dituju baik menggunakan mobil pribadi, motor ataupun angkutan umum.

Beberapa objek wisata di jawa timur yang bisa sobat kunjungi antara lain :

1. Gunung Bromo
 
 
Gunung ini terletak di 3 kabupaten yaitu Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan. Gunung Bromo menawarkan pemandangan alam yang sangat indah apalagi saat matahari terbit sehingga tak heran banyak turis asing yang berkunjung ke gunung ini.

2. Telaga Sarangan

Telaga atau Danau yang terletak di kabupaten Magetan ini juga memiliki penorama alam yang tak kalah indahnya. Disini juga terkenal akan kuliner sate kelincinya. Selain telaga sobat bisa menikmati air terjun yang ada dikawasan wisata ini.

3. Pantai Balekambang

Pantai ini terletak 45 kilometer sebelah selatan kota Malang. Pantai ini memiliki pemandangan alam yang bagus dan pasir yang putih serta terdapat sebuah pura diatas karang mirip dengan yang ada di Tanah Lot, Bali.

4. Jembatan Suromadu

Jembatan ini terletak di kota Surabaya yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan ini menghubungkan pulau jawa dengan pulau madura. Pada malam hari pemandangan jembatan ini sangatlah menakjubkan karena dihiasi dengan bebagai lampu warna-warni.

5. Bendungan Wonorejo 

Bendungan ini terletak di kabupaten Tulungagung. Bendungan ini merupakan salah satu bendungan terbesar se-Asia Tenggara.

6. Pantai Pasir Putih Situbondo 

Pantai ini terletak di kabupaten Situbondo. Pasir pantainya berwarna putih dan pengunjung akan membludak pada akhir pekan. Di pantai ini sobat bisa menyewa perahu layar untuk berkeliling pantai atau sekedar mencari keong di pinggir pantai.

7. Pantai Watu Dodol di Banyuwangi

Bila Anda hendak ke Bali melalui jalur utara (melalui jalur Sitibondo) Pulau Jawa, sebelum tiba di Banyuwangi Anda akan melewati Watudodol. Letaknya di pinggir pantai, ditandai dengan patung Gandrung, ikon Banyuwangi.Jawa Timur.

8. Makam Sunan Ampel di Surabaya

Kawasan Wisata religi Sunan Ampel berada di jalan KH Mas Mansyur Kelurahan Ampel, Semampir, Surabaya, Jawa Timur. Karena letak kawasan wisata religi sunan Ampel berada ditengah kota surabaya,maka kawasan Makam Sunan Ampel tersebut sangat mudah untuk dijangkau oleh kendaraan pribadi Maupun kendaraan angkutan umum

9. Jatim Park 1 dan 2 di kota Batu, Malang

Jatim Park sendiri lokasinya tepat di Kota Wisata Batu, Malang. Nah, tepatnya saya pergi ke Jatim Park 1. Loh ko pake angka 1? Soalnya Jatim Park ini sebenarnya ada 2 ternyata.

10. Air Terjun Madakaripura di Probolinggo

Terletak di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Air Terjun Madakaripura adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.  Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 200 m dan berbentuk ceruk yang dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi yang meneteskan air membentuk tirai pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan.

11. Pantai Lombang, Sumenep

Pantai Lombang adalah salah satu pantai yang terletak di kabupaten Sumenep, Madura. Pantai ini tepatnya terletak di sebelah timur Sumenep, kira-kira 25km dari Kota Sumenep tepatnya di Kecamatan Batang-Batang. Pantai Lombang merupakan salah satu wisata alam unggulan di Bumi Sumekar. Di pantai ini, selain deburan ombak yang cukup tenang dan pasir putih yang sangat halus, para pengunjung juga akan disuguhi dengan rimbunnya pohon cemara udang yang berjajar mengikuti garis bibir pantai.

12. Wisata Bahari Lamongan (WBL)

Terletak di pesisir utara Pantai Jawa, tepatnya di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan – Jawa Timur, Wisata Bahari Lamongan (WBL) menawarkan oase tersendiri bagi wisatawan. Berdiri sejak tahun 2004 sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya, yaitu Pantai Tanjung Kodok.


13. Pantai Prigi di Trenggalek

Letak pantai prigi berada di wilayah desa Tasikmadu, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek. Jawa Timur. Pantai prigi menawarkan pemandangan yang tidak kalah dari pantai-pantai lain di jawa.

14. Air Terjun Coban Rondo di Malang

Objek Wisata Air Terjun Coban Rondo berada di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sekitar 30 km arah barat laut pusat Kota Malang dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit saja.

15. Pulau Sempu di Malang

Lokasi Pulau Sempu sendiri berada di Pantai (Tempat Pelelangan Ikan) Sendang Biru Kabupaten Malang (Malang Selatan), Propinsi Jawa Timur.

16. Air Terjun Sedudo di Nganjuk


Terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur. Air Terjun Sedudo berada di ketinggianan 1.438 meter di atas permukaan laut (dpl) di sisi timur kawasan Gunung Wilis, dengan ketinggian air terjun sekitar 105 meter.

17. Pantai Ngliyep di Malang

Pantai Ngliyep berada di tepi Samudera Indonesia, tepatnya di desa Kedungsalam kecamatan Donomulyo, 62 km dari arah selatan kota Malang.

18. Batu Night Spectacular (BNS) di kota Batu

Sahabat Daun Singkong, Tahukah kamu Batu Night Spectacular atau disingkat BNS adalah objek wisata atau pun wahana hiburan dan rekreasi keluarga yang terletak di Kota Wisata Batu, Jawa Timur tepatnya di Jl. Oro-Oro Ombo, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Diberi nama begitu karena wahana rekreasi keluarga ini buka pada malam hari.

Salam Budaya-Budayakan Salam

Wisata Kota Semarang

Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Semarang merupakan kota yang dipimpin oleh wali kota Drs. H. Soemarmo HS, MSi dan wakil wali kota Hendrar Prihadi, SE, MM. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.

Semarang merupakan satu kota yang memiliki keunikan yang jarang ditemui di kota – kota lain, karena terdapat dataran rendah yg suhunya relatif panas yang biasa disebut Semarang Bawah, & daerah perbukitan dengan suhu relatif dingin yg biasa disebut Semarang Atas. Banyak tempat yang bisa dikunjungi.

 Wisata Alam
  1. Pulau Tirangcawang, di Kelurahan Tugu
  2. Pantai Tirang, di Kelurahan Tambak Harjo
  3. Pantai Marina, di Kelurahan Tawangsari
  4. Pantai Maron, di Kelurahan Tambak Harjo
  5. Goa Kreo, di Kelurahan Kandri
  6. Waduk Taman Lele, di Kelurahan Tambakaji
  7. Taman Lele Semarang

Wisata Sejarah
  1. Museum MURI, di Kelurahan Tegalsari
  2. Museum Jamu Nyonya Meneer, di Kelurahan Muktiharjo
  3. Museum Jawa Tengah, di Kelurahan Gisikdrono
  4. Lawang Sewu, di Kelurahan Pindrikan Kidul
  5. Tugu Muda, di Kelurahan Pindrikan Kidul

Wisata Religi
  1. Masjid Agung Jawa Tengah, di Kelurahan Sambirejo
  2. Gereja Blenduk, di Kecamatan Semarang Utara
  3. Candi Tugu, di Kelurahan TugurejoPagoda Buddhagaya, di Kecamatan Banyumanik
  4. Klenteng Sampoo Kong, di daerah Simongan
  5. Masjid Raya Baiturrahman, di Simpanglima
  6. Masjid Agung Kauman, di daerah Kauman, Johar

Wisata Keluarga
  1. Wonderia, di Kelurahan Tegalsari
  2. Bonbin Tinjomoyo, di Kelurahan Sukorejo
  3. Marerokoco, di Kelurahan Tawangsari

Wisata Belanja
  1. Pasar Johar, di Kelurahan Kauman
  2. Citra Land Mall, Kelurahan Karang Kidul
  3. Java Mall, di Kelurahan Peterongan
  4. Paragon Mall, di Kelurahan Karang Kidul
  5. DP Mall, di Jl. Pemuda Semarang Tengah


Mesjid Agung
Lawang Sewu
Pagoda Avalokitesvara
Tugu Muda
Klenteng Sam po Kong
Semarang Kota Lama
Candi Gedong Songo
 Salam Budaya-Budayakan Salam

Budi Pekerti Menurut Kejawen

  1. Rame ing gawe sepi ing pamrih, memayu hayuning bawana. (Giat bekerja/membantu dengan tanpa pamrih, memelihara alam semesta /mengendalikan nafsu)
  2. Manungsa sadrema nglakoni, kadya wayang umpamane. (Manusia sekedar menjalani apa adanya, seumpama wayang)
  3. Ati suci marganing rahayu. (Hati yang suci menjadi jalan menuju keselamatan jiwa dan raga)
  4. Ngelmu kang nyata, karya reseping ati. (Ilmu yang sejati, membuat tenteram di hati)
  5. Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budi. (Menghayati perilaku mulia dengan budi pekerti luhur)
  6. Jer basuki mawa beya. (Setiap usaha memerlukan biaya)
  7. Ala lan becik dumunung ana awake dhewe. (Kejahatan dan kebaikan terletak di dalam diri pribadi)
    Sing sapa lali marang kebecikaning liyan, iku kaya kewan. (Siapa yang lupa akan amal baik orang lain, bagaikan binatang)
  8. Titikane aluhur, alusing solah tingkah budi bahasane lan legawaning ati, darbe sipat berbudi bawaleksana. (Ciri khas orang mulia yakni, perbuatan dan sikap batinnya halus, tutur kata yang santun, lapang dada, dan mempunyai sikap wibawa luhur budi pekertinya)
  9. Ngunduh wohing pakarti. (Orang dapat menerima akibat dari ulahnya sendiri)
  10. Ajining dhiri saka lathi lan budi. (Berharganya diri pribadi tergantung ucapan dan akhlaknya)
  11. Sing sapa weruh sadurunge winarah lan diakoni sepadha-padhaning tumitah iku kalebu utusaning Pangeran. (Siapa yang mengetahui sebelum terjadi dan diakui sesama manusia, ia termasuk utusan Tuhan)
  12. Sing sapa durung wikan anane jaman kelanggengan iku, aja ngaku dadi janma linuwih. (Siapa yang belum paham adanya zaman keabadian, jangan mengaku menjadi orang linuwih)
  13. Tentrem iku saranane urip aneng donya. (Ketenteraman adalah sarana menjalani kehidupan di dunia)
    Yitna yuwana lena kena. (Eling waspdha akan selamat, yang lengah akan celaka)
  14. Ala ketara becik ketitik. (Yang jahat maupun yang baik pasti akan terungkap juga)
  15. Dalane waskitha saka niteni. (Cara agar menjadi awas, adalah berawal dari sikap cermat dan teliti)
  16. Janma tan kena kinira kinaya ngapa. (Manusia sulit diduga dan dikira)
  17. Tumrap wong lumuh lan keset iku prasasat wisa, pangan kang ora bisa ajur iku kena diarani wisa, jalaran mung bakal nuwuhake lelara. (Bagi manusia, fakir dan malas menjadi bisa/racun, makanan yang tak bisa hancur dapat disebut sebagai bisa/racun, sebab hanya akan menimbulkan penyakit)
  18. Klabang iku wisane ana ing sirah. Kalajengking iku wisane mung ana pucuk buntut. Yen ula mung dumunung ana ula kang duwe wisa. Nanging durjana wisane dumunung ana ing sekujur badan. (Racun bisa Lipan terletak di kepala, racun bisa kalajengking ada di ujung ekor, racun bisa ular hanya ada pada ular yang berbisa, namun manusia durjana racun bisanya ada di sekujur badan)
  19. Geni murub iku panase ngluwihi panase srengenge, ewa dene umpama ditikelake loro, isih kalah panas tinimbang guneme durjana. (Nyala api panasnya melebihi panas matahari, namun demikian umpama panas dilipatgandakan, masih kalah panas daripada ucapan orang durjana)
  20. Tumprape wong linuwih tansah ngundi keslametaning liyan, metu saka atine dhewe. (Bagi orang linuwih selalu berupaya menjaga keselamatan untuk sesama, yang keluar dari niat suci diri pribadi)
  21. Pangucap iku bisa dadi jalaran kebecikan. Pangucap uga dadi jalaraning pati, kesangsaran, pamitran. Pangucap uga dadi jalaraning wirang. (Ucapan itu dapat menjadi sarana kebaikan, sebaliknya ucapan bisa pula menyebabkan kematian, kesengsaraan. Ucapan bisa menjadi penyebab menanggung malu)
  22. Sing bisa gawe mendem iku: 1) rupa endah; 2) bandha, 3) dharah luhur; 4) enom umure. Arak lan kekenthelan uga gawe mendem sadhengah wong. Yen ana wong sugih, endah warnane, akeh kapinterane, tumpuk-tumpuk bandhane, luhur dharah lan isih enom umure, mangka ora mendem, yakuwi aran wong linuwih. (Penyebab orang menjadi lupa diri adalah : gemerlap hidup, harta, kehormatan, darah muda. Arak dan minuman juga membuat mabuk sementara orang. Namun bila ada orang kaya, tampan rupawan, banyak kepandaiannya, hartanya melimpah, terhormat, dan masih muda usia, namun semua itu tidak membuat lupa diri, itulah orang linuwih)
  23. Sing sapa lena bakal cilaka. (Siapa terlena akan celaka)
  24. Mulat salira, tansah eling kalawan waspada. (Jadi orang harus selalu mawas diri, eling dan waspadha)
  25. Andhap asor. (Bersikap sopan dan santun)
  26. Sakbegja-begjane kang lali luwih begja kang eling klawan waspada. (Seberuntungnya orang lupa diri, masih lebih beruntung orang yang eling dan waspadha)
  27. Sing sapa salah seleh. (Siapapun yang bersalah akan menanggung celaka)
  28. Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake. (Bertanding tanpa bala bantuan)
  29. Sugih ora nyimpen. (Orang kaya namun dermawan)
  30. Sekti tanpa maguru. (Sakti tanpa berguru, alias dengan menjalani laku prihatin yang panjang)
  31. Menang tanpa ngasorake. (Menang tanpa menghina)
  32. Rawe-rawe rantas malang-malang putung. (Yang mengganggu akan lebur, yang menghalangi akan hancur)
  33. Mumpung anom ngudiya laku utama. (Selagi muda berusahalah selalu berbuat baik)
  34. Yen sira dibeciki ing liyan, tulisen ing watu, supaya ora ilang lan tansah kelingan. Yen sira gawe kebecikan marang liyan tulisen ing lemah, supaya enggal ilang lan ora kelingan. (Jika kamu menerima kebaikan orang lain, tulislah di atas batu supaya tidak hilang dari ingatan. Namun bila kamu berbuat baik kepada orang lain hendaknya ditulis di atas tanah, supaya segera hilang dari ingatan)
  35. Sing sapa temen tinemu. (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
  36. Melik nggendhong lali. (Pamrih menyebabkan lupa diri)
  37. Kudu sentosa ing budi. (Harus selamat ke dalam jiwa)
  38. Sing prasaja. (Menjadi orang harus bersikap sabar)
  39. Balilu tau pinter durung nglakoni. (Orang bodoh yang sering mempraktekan, kalah pandai dengan orang pinter namun belum pernah mempraktekan)
  40. Tumindak kanthi duga lan prayogo. (Bertindak dengan penuh hati-hati dan teliti/tidak sembrono)
    Percaya marang dhiri pribadi. (Bersikaplah percaya diri)
    Nandur kebecikan. (Tanamlah selalu kebaikan)
  41. Janma linuwih iku bisa nyumurupi anane jaman kelanggengan tanpa ngalami pralaya dhisik. (Manusia linuwih adalah dapat mengetahui adanya zaman keabadian tanpa harus mati lebih dulu)
  42. Sapa kang mung ngakoni barang kang kasat mata wae, iku durung weruh jatining Pangeran. (Siapa yang hanya mengakui hal-hal kasat mata saja, itulah orang yang belum memahami sejatinya Tuhan)
  43. Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking. (Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
  44. Sing sapa gelem gawe seneng marang liyan, iku bakal oleh wales kang luwih gedhe katimbang apa kang wis ditindakake. (Barang siapa gemar membuat orang lain bahagia, anda akan mendapatkankan balasan yang lebih besar dari apa yang telah anda lakukan)